Pengertian hidroponik

Posted by : blog underground
0 komentar
Minggu, 27 April 2014


Pengertian hidroponik




Dalam bidang pertanian, bioteknologi memberi
andil dalam usaha pemenuhan kebutuhan makanan.
Beberapa hasil bioteknologi dalam bidang pertanian
antara lain kultur jaringan, hidroponik, pembuatan
tumbuhan kebal hama, dan tumbuhan yang mampu
mengikat nitrogen sendiri.
Pada bagian ini kita akan mempelajari teknik
tanam dengan sistem hidroponik, karena di antara
hasil bioteknologi bidang pertanian, teknik ini paling
memungkinkan untuk kita lakukan.
Hidroponik (hydroponics) adalah cara bercocok
tanam tanpa menggunakan tanah sebagai media
tanamnya. Di kalangan umum, istilah ini dikenal
sebagai "bercocok tanam tanpa tanah". Termasuk
juga bercocok tanam di dalam pot atau wadah lainnya
yang menggunakan air atau bahan yang bersifat
porus, seperti pecahan genting, pasir kali, kerikil,
spons, sabut kelapa, arang kayu, dan sebagainya.



sumber:


Read More....

Nutrisi hidroponik

Posted by : blog underground
0 komentar
Kamis, 24 April 2014



Nutrisi Hidroponik
Apa yang di maksud dengan nutrisi hidroponik atau pupuk hidroponik? Dalam sistem hidroponik tanah tidak digunakan sebagai media tumbuh, tetapi diganti dengan media lain seperti arang sekam, cocopeat atau material lainnya selain tanah. Media tanam tersebut tidak mengandung unsur hara yang cukup oleh sebab itu kita harus memberikannya kepada tanaman melalui pupuk (dalam hidroponik istilah pupuk disebut juga nutrisi hidroponik). Kita harus menghitung secara cermat jumlah dari masing-masing unsur hara sesuai dengan kebutuhan masing-masing tanaman. Hal ini bukanlah sesuatu yang mudah. Bagi Anda yang menyukai sistem budidaya secara hidroponik, baik komersial maupun hanya sekedar hobi, Anda tidak usah repot dengan semua hitungan-hitungan tersebut karena Anda bisa menggunakan pupuk siap pakai yaitu pupuk NUTRISI HIDROPONIK A&B MIX.


Nutrisi hidroponik ini adalah pupuk hidroponik lengkap yang mengadung semua unsur hara makro dan mikro yang diperlukan tanaman hidroponik. Pupuk tersebut diformulasi secara khusus sesuai dengan jenis dan fase pertumbuhan tanaman. NUTRISI HIDROPONIK tersedia untuk berbagai jenis tanaman seperti paprika atau cabai, tomat, melon, timun, terong, selada, anggrek, mawar, krisan, anturium dan lain-lain.

Pemberian Nutrisi
Gunakan nutrisi hidroponik yang tepat, pemberian nutrisi dalam cara menanam hidroponik sangat penting bagi pertumbuhan tanaman. Anda bisa meracik sendiri atau membeli nutrisi hidroponik di pasaran. Pemberian nutrisi bisa dengan cara siram manual pagi dan sore hari, atau jika anda ingin lebih praktis anda bisa mencoba cara menanam hidroponik dengan sistem sumbu atau wick silahkan cek pada gambar. Sumbu (bisa dari kapas, sumbu kompor atau kain bekas) akan mengalirkan nutrisi ke seluruh bagian tanaman. Teknik wick ini adalah salah satu teknik hidroponik sederhana.

 sumber: http://carahidroponik.blogspot.com/p/nutrisi-hidroponik-pupuk-hidroponik.html 

Read More....

Tahap pelaksanaan hidroponik

Posted by : blog underground
1 komentar


Tahap pelaksanaan hidroponik

 



1. Menyiapkan media tanam


   Media tanam umunya menggunakan arang sekam padi sebab bahan tersebut murah. Dapat juga menggunakan pasir, bata merah yang dihaluskan, atau bahan lain yang bersifat porus dan steril.

2. Penyemaian 

    Untuk media semai dapat digunakan media arang sekam padi atau media semai jiffi–7 yang sudah siap pakai. Bila menggunakan media semai jeffy–7, perlu dilakukan langkah – langkah sebagai berikut :
a. Merendam keping jiffy–7 selama 10 menit sampai mengembangkan secara maksimal.
b. Mengatur dalam wadah plastik
c. Memasukkan benih yang sebelumnya sudah di rendam dalam air hangat dengan menggunakan         pinset
d. Menutup permukaan keping jiffy–7 dengan kertas tisu atau kertas serap dan meletakkannya di tempat yang teduh. 
e. Menyiram bibit yang sudah tumbuh dengan air dan larutan nutrisi (pupuk) setiap pagi dan sore dengan menggunakan penyemprot (hand spayer).  

3. Penyampihan
   Tanaman yang berumur sekitar 2 minggu dipisah – pisah dan dipindahkan ke pot kecil dengan media pasir dan diberi nutrisi setiap pagi dan sore.

4. Penanaman
    Bibit dari pot kecil di pindahkan ke polibag penanaman. Saat pemindahan tanaman berbeda-beda waktunya tergantung jenis tanaman. Beberapa contoh waktu pemindahan tanaman ke polibag penanaman dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Pemindahan bibit dan persemaian
No.
Jenis tanaman
Waktu pemindahan
1.
Tomat
3-4 minggu setelah semai
2.
Melon
2 minggu setelah semai
3.
Paprika
4 minggu setelah semai
4.
Timun
2 minggu setelah semai

5. Pemeliharaan
  Hidroponik memerlukan perawatan yang cermat. Beberapa langkah pemeliharaan tanaman hidroponik adalah sebagai berikut. 
a. Penyiraman 
    penyiraman air dan larutan nutrisi dilakukan 5-8 kali setiap hari.
b. Pengikatan atau pengajiran

    Tanaman melon atau yang telah berumur 1 minggu perlu diberi ajir. Ajir berguna sebagai rambatan atau pegangan agar tanaman dapat tumbuh tegak 
c. Pemilihan batang produksi 
   Pada tanaman misalnya cabai atau paprika, dipilih satu atau dua cabang produksi dan dibiarkan tumbuh sebagai batang utama.
d. Pemangkasan
   Daun – daun yang terdapat di antara ketiak daun dibuang setiap dua hari. Bila menanam timun, sulur-sulur yang tumbuh di bagian atas tanaman timun dipotong sekitar 2 cm dari titik tumbuh.
e. Pemberantasan hama

   Tanaman yang diserang hama, misalnya kutu daun dan ulat buah, disemprotkan dengan insektisida. Sesuai dosis yang diperlukan.
f. Pemanenan 
   Tanaman yang dipanen hasilnya sesuai keperluan, misalnya timun jepang dapat dipanen setelah 45 hari. Cabai paprika dan tomat dapat dipanen setelah 3-6 bulan 
  




sumber:
http://kulpulan-materi.blogspot.com/2012/02/hidroponik-dan-aeroponik.html
http://www.youtube.com/watch?v=ny05j10Qz4g





Read More....

Mencari Alat Musik???? klik disini

Copyright © 2012 unity | Another Theme | Designed by Johanes DJ